Rabu, 03 Februari 2010

LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIROSIS

Definisi
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang menyerang hewan dan manusia. Bakteri ini berbentuk sppiral dan dapat hidup didalam air tawar selama kurang lebih satu bulan. Tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.
Cara Penularan
Manusia terinfeksi bakteri leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi leptospirosa. Masa inkubasi dari bakteri ini adalah 4-19 hari.
Gejala Klinis Leptospirosis
Stadium Pertama :
 Demam tinggi, menggigil
 Sakit kepala
 Malaise (lesu/lemah)
 Muntah
 Konjungtivitas (radang mata)
 Rasa nyeri otot betis dan punggung
 Gejala-gejala diatas akan tampak antara 4-9 hari


Stadium Kedua :
 Terbentuk antibodi didalam tubuh penderita
 Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
 Apabila demam dan gejala-gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis
 Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat
Komplikasi Leptospirosis
• Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6
• Pada ginjal : gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian
• Pada jantung : berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak
• Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas
• Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genetalia, bayi lahir cacat dan lahir mati
Pencegahan
 Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus
 Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan
 Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah, kebun, sampah, tanah, selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya
 Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
 Membersihkan tempat-tempat air dan kolam-kolam renang
 Menghindari adanya tikus di dalam rumah atau gedung
 Menghindari pencemaran oleh tikus
 Melakukan disinfeksi terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus
 Meningkatkan penangkapan tikus
Pengobatan
o Pengobatan dini sangat menolong karena bakteri leptospira mudah mati dan dengan antibiotik yang banyak di pasaran, seperti : Penicillin dan turunannya (amoxylline)
o Streptomycine, Tetracycline, Erytromycine, Doxycycline
o Segera berobat ke dokter terdekat

Penyakit leptospirosis sering juga disebut penyakit demam banjir, padahal penyakit ini bisa muncul juga di musim kemarau. Memang, ketika banjir melanda kemungkinan orang yang terinfeksi lebih banyak. Ini disebabkan bakteri leptospira bisa mengendap di tanah dan bertahan sampai hitungan bulan. Begitu ada banjir, bakteri yang mengendap di dalam tanah terbawa air dan menempel di lantai, dinding, perabot dan benda-benda yang terkena banjir. Penyebab lain kenapa disaat banjir penyakit leptospirosis lebih mudah berjangkit adalah karena ketika banjir, sarang-sarang tikus terendam. Tikus pun akan segera mencari tempat yang aman. Pada saat tikus-tikus mengungsi kandung kemihnya yang lemah membuat urin lebih mudah berceceran di berbagai tempat.






Kesimpulan

Penyakit leptospirosis sesungguhanya tergolong zoonosis, yaitu jenis penyakit hewan yang bisa menjangkit manusia. Penyebabnya adalah bakteri leptospira, bakteri yang berbentuk panjang dan spiral, yang hidup dan berkembang biak di tubuh lain. Hewan pengerat seperti tikus dan tupai, adalah hewan yang paling mudah terjangkit bakteri ini.
Namun, bukan tak mungkin hewan ternak seperti babi, ayam, dan hewan peliharaan seperti burung, kucing dan anjing bisa terkena bakteri ini juga. Bakteri leptospira keluar bersama dengan urin hewan dan masuk ke tubuh manusia melalui telapak kaki, selaput lendir, mata, hidung, kulit luka atau terkena eksim, air, dan makanan. Begitu masuk ke aliran darah dalam 4-10 hari, bakteri ini akan menyebar ke seluruh tubuh.
Pada kasus-kasus awal, mungkin dokter tidak menduga ada leptospirosis karena penyakit ini tidak lazim dan sering di kira penyakit kuning. Padahal, jika terlambat di obati penyakit ini bisa merusak organ-organ seperti ginjal, hati dan otak. Oleh karena itu, cegahlah sedini mungkin dan waspadai gejala yang timbul.


DAFTAR PUSTAKA

Www.google.com
Www.health.nsw.gov.au

Tidak ada komentar:

Posting Komentar